MEMBUAT
KEPUTUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
A.
Pendahuluan
Pembuatan keputusan adalah hal yang
penting dalam memecahkan masalah. Pembuatan keputusan yang rumit merupakan bagian
dari manajemen keperawatan. Agar dapat berhasil, perawat manajer harus secara
tetap mendemonstrasikan keterampilan pemecahan masalah yang cepat berubah. Kemampuan
untuk membuat keputusan organisasi dan pemecahan masalah merupakan ketrampilan
perorangan yang penting bagi manajer perawat.
B.
Proses
Pembuatan Keputusan
Ada tiga model keterampilan berpikir
kognitif yang dilibatkan dalam pembuatan keputusan :
1. Model
normatif : Model ini di asumsikan untuk memaksimalkan kepuasan dan memenuhi
kebutuhan “asumsi pengetahuan sempurna" bahwa “pada suatu situasi
membutuhkan keputusan, semua kemungkinan pilihan dan konsekuensi dan potensial
hasil dari masing-masing diketahui.” Tujuh langkah yang teridentifikasi dalam
model analisis ini :
·
Menemukan dan menganalisa masalah
·
Mengidentifikasi semua alternatif yang
memungkinkan
·
Mengevaluasi pro dan kontra dari
masing-masing alternatif
·
Mengurut alternatif-alternatif
·
Memilih alternatif yang dapat
memaksimalkan kepuasan
·
Pelaksanaan
·
Evaluasi
2. Model
pohon keputusan : Semua faktor penting untuk membuat suatu keputusan bisa
digambarkan dalam keputusan pohon. Magee
dan Brown menggambarkan pohon keputusan sebagai memulai dengan masalah dasar
dan membuat “ruas-ruas peristiwa” dan “ruas-ruas tindakan” yang ditunjukkan
sebagai cabang-cabang. Jumlah cabang-cabang pada tiap ruas berhubungan dengan
jumlah alternatif yang teridentifikasi.
3. Model
deskriptif : Model ini dapat digunakan untuk membuat berbagai keputusan yang
informasinya tidak lengkap diakibatkan karena keterbatasan waktu, uang, atau
orang dan kenyataan bahwa orang tidak selalu
memilih yang paling baik. Langkah dalam model ini meliputi :
·
Menetapkan tujuan yang dapat diterima
·
Menguraikan persepsi subjektif tentang
masalah
·
Mengidentifikasi alternatif yang bisa
diterima
·
Mengevaluasi setiap alternatif
·
Menyeleksi alternatif
·
Menerapkan keputusan
·
Evaluasi
Langkah-langkah
dalam Proses
1. Mengidentifikasi
masalah
2. Mengumpulkan
dan menganalisa informasi yang berhubungan dengan solusi
3. Mengevaluasi
semua alternatif dan memilih satu untuk implementasi
4. Bertindak
atau mengimplementasikan alternatif terpilih
5. Memantau
implementasi dan mengevaluasi hasil
C.
Kesulitan
dalam Pembuatan Keputusan
Kesulitan dalam membuat keputusan
meliputi :
1. Ketidakadekuatan
temuan fakta
2. Keterbatasan
waktu
3. Komunikasi
yang buruk
4. Kegagalan
untuk secara sistematis mengikuti langkah-langkah proses pembuatan keputusan
akan mungkin mengakibatkan hasil yang tidak diantisipasi.
D.
Proses
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah akan melibatkan
berbagai kejadian dalam membuat
keputusan. Cara yang baik untuk mengetahui hubungan adalah menemukan
langkah-langkah pemecahan masalah. Dalam kenyataannya langkah-langkah proses
pemecahan masalah semua seperti langkah-langkah proses keperawatan; mengkaji
dan menganalisa, merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi pengkajian meliputi
sistimatik pengumpulan, mengorganisasikan, dan menganalisa data; sesuai dengan
informasi yang berhubungan dengan masalah atau kebutuhan.
Pemecahan Masalah Kelompok, walaupun
tiap langkah pemecahan masalah dapat dilakukan secara individual,
masukan-masukan dari individu atau area lain yang terpengaruh meningkatkan kemungkinan
pengumpulan data lebih lengkap, perencanaan kreatif, keberhasilan implementasi,
dan evaluasi yang menunjukkan resolusi masalah. Pemecahann masalah kelompok
manajerial sering dibentuk dalam
organisasi dengan harapan bahwa efek kelompok akan membuktikan lebih besar
daripada jumlah bagian-bagiannya.
Dua macam teknik kelompok yang dapat
meningkatkan keberhasilan dalam memecahkan masalah telah teridentifikasi—teknik
kelompok Delphi dan nominal
Teknik kelompok Delphi, hanya
kelompok pemimpin yang mengetahui identitas anggotanya. Teknik ini khususnya
mengguanakn anggota kelompok yang berpengalaman yang secara fisik terpisah.
Teknik kelompok nominal menolak
perkembangan yang menyatakan dirinya sendiri berpengalaman dengan membandingkan
aktivitas mandiri dengan menginteraksikan struktur kelompok pada titik khusus
dalam proses pemechan masalah.
Sumber :
Pengantar
Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan, Russel C Swanburg ; editor, Monica
Ester – Jakarta : EGC, 2000.
Jones, R. A. P. (2007), Nursing
Leadership and Management. Theories, Processes, and Practice. F. A.
Davis. Philadephia.
Tappen, R. M., Whitehead, D.
K., Weiss, S. A. (2010), Essentials of Nursing Leadership and Management.
5th edition. F.
A. Davis. Philadephia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar